This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 08 September 2011

Suara Unik yang Tidak Pernah Berhenti Berbunyi dan Bersautan sepanjang zaman




Adzan adalah media luar biasa untuk mengumandangkan tauhid terhadap yang Maha Kuasa dan risalah (kenabian) Nabi Muhammad saw. Adzan juga merupakan panggilan shalat kepada umat Islam, yang terus bergema di seluruh dunia lima kali setiap hari.

Betapa mengagumkan suara adzan itu, dan bagi umat Islam di seluruh dunia, adzan merupakan sebuah fakta yang telah mapan. state misalnya, sebagai sebuah negara terdiri dari ribuan pulau dan dengan penduduk muslim terbesar di dunia
Tahukah anda bahwa adzan itu berkumandang sepanjang waktu, setiap detik di seluruh penjuru dunia. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan waktu dan letak geografis masing – masing wilayah daerah atau negara. Jika demikian halnya dapat diartiakan bahwa adzan akan terus berkumandang hingga akhir waktu nanti.



Sungguh menakjubkan seperti suaranya, dan nyata bagi umat muslim di seluruh dunia. Jika melihat pada peta dunia, kita akan menemukan bahwa Indonesia terletak di bagian Timur dari bumi. Pulau-pulau besar di Indonesia adalah Jawa, Sumatera, Kalimantan atau Borneo, dan Sulawesi atau Selebes. Segera setelah waktu fajar tiba, pada bagian Timur dari Sulawesi, sekitar jam 05.30 waktu setempat, adzan Subuh berkumandang, ribuan muadzin mengumandangkan adzan. Proses ini berlanjut sampai ke bagian barat Indonesia.



Satu setengah jam kemudian setelah adzan di Sulawesi selesai, adzan mulai di Jakarta, kemudian Sumatera dan sebelum proses suara menyenangkan itu berakhir di Indonesia, adzan mulai berkumandang di Malaysia. Kemudian di Burma sekitar 1 jam setelah Jakarta mulai adzan, kemudian berlanjut ke Dakka, ibukota Bangladesh. Setelah Bangladesh, berlanjut ke bagian barat India, dari Calcuta sampai ke Bombay dan seluruh India bergema oleh suara ‘proklamasi’ ini.



Srinagar dan Sialkot, sebuah kota di bagian utara Pakistan memiliki waktu adzan yang sama. Perbedaan waktu antara Sialkot, Quetta dan Karachi adalah 40 menit dan dalam periode waktu tersebut adzan Subuh terdengar di seluruh Pakistan. Sebelum selesai di Pakistan, adzan mulai di Afganistan dan Muscat. Perbedaan waktu antara Muscat dan Baghdad adalah 1 jam. Adzan berkumandang di Hijaaz al Muqaddas yang terdapat dua kota suci Mekkah dan Madinah, kemudian Yaman, Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Irak. Perbedaan waktu antara Bagdad dan Alexandria di Mesir adalah 1 jam.



Kemudian adzan berlanjut ke Syiria, Mesir, Somalia, dan Sudan. Perbedaan waktu antara barat dan timur Turki adalah satu setengah jam. Alexandria dan Tripoli, ibukota Libia memiliki perbedaan waktu 1 jam. Proses panggilan adzan berlanjut ke seluruh Afrika. Sehingga suara proklamasi dari Tauhid dan Risalah Nabi yang telah dimulai dari Indonesia hingga akhirnya mencapai Pantai Timur dari Samudera Atlantik memakan waktu 9 setengah jam.



Sebelum adzan Subuh mencapai Samudera Atlantik, adzan Zuhur telah dimulai di bagian timur Indonesia, dan sebelum sampai di Dacca Bangladesh, adzan Ashar telah dimulai. Setelah mencapai Jakarta dalam waktu satu setengah jam kemudian waktu maghrib sampai di Sulawesi. Saat muadzin di Indonesia mengumandangkan adzan Subuh, muadzin di Afrika mengumandangkan adzan Isya.



Jika kita mempertimbangkan fenomena ini secara keseluruhan, kita dapat menyimpulkan suatu fakta yang menakjubkan, yaitu tidak ada sedetikpun waktu terlewat di dunia ini tanpa suara adzan dari muadzin di muka Bumi ini. Bahkan saat Anda membaca posting ini sekarang, yakinlah bahwa sedikitnya ada ribuan orang yang sedang mengumandangkan dan mendengarkan adzan.

Adzan itu terus berkumandang di muka Bumi dan langit ini selama-lamanya dan tiada henti-hentinya sedikitpun bersahut-sahutan selama 24 jam dalam sehari selama seminggu penuh, selama sebulan, sepanjang tahun, sampai hari akhir nanti Insya Allah

Perang yang diikuti langsung oleh Rasulullah


Rasulullah tidak pernah memulai peperangan sama sekali. Sebab, beliau berusaha semaksimal mingkin supaya tidak ada pertumpahan darah manusia. Karena beliau adalah seorang nabi yang penuh kasih sayang.


Tapi, jika peperangan tidak mungkin dihindari, maka beliau akan menempatkan diri paling depan. Karena beliau adalah seorang nabi yang tak pernah gentar melawan musuh.

Jumlah Peperangan ar-Rasul صلى الله عليه وسلم adalah 27 peperangan; yang dilatarbelakangi dengan berbagai macam sebab pemicu. Namun dari 27 peperangan ini, hanya 9 saja yang terjadi pertempuran. Selebihnya, yaitu musuh menyerah damai. Sedangkan jumlah sariyah adalah 38 ekspedisi.

Di bawah ini adalah daftar peperangan yang beliau langsung ikut andil didalamnya

No Nama PerangTanggalPenyebab atau Kejadian Utama
1Waddan(al-Abwa’)Shafar 2 Hperang yang pertama kali diikuti rasulullahصلى الله عليه وسلم. Sasarannya perniagaan kaum Quraisy
2BawathRabiul Awal 2 HMenghadang kafilah Quraisy
3Dzul UsyairahJumadil Akhir 2 HMenghadang kafilah Quraisy
4Badar Pertama (Safawan)Jumadil Akhir 2 HMengejar Karz bin Jabir al-fihri yang telah berhasil menyusup ke salah satu wilayah madinah
5Badar KubraRamadhan 2 HMenghadang kafilah Quraisy
6Bani Qainuqa’Syawal 2 HOrang-orang yahudi membatalkan perjanjian dan mulai memperlihatkan kedengkian
7Bani SulaimSyawal 2 HRasulullah صلى الله عليه وسلم berangkat menuju Qarqarah al-Kadr untuk memecah pasukan Bani Sulaim dan Gathafan
8As-SawiqDzulhijjah 2 HMenghadang Abu Sufyan yang datang ke Madinah untuk membalas dendam atas kekalahan di Perang Badar
9Dzu AmarRabiul Awal 3 HMemecah konsentrasi Bani Tsa'labah dan Muhabin sebelum mereka menyerang Madinah
10BuhranJumadil Awal 3 HMencerai-berah pasukan Bani Sulaim
11UhudSyawwal 3 HUntuk melawai Kaum Qiraisy yang datang untuk memerangi kaum muslimin di Madinah
12Hamra' al-AsadSyawwal 3 HMelakukan perlawan terhadap Abu Sufyan yang hendak menggempur Madinah
13Bani an-NadhirRabiul Awal 4 HMenghadang Bani Nadhir yang ingin membunuh Rasulullah صلى الله عليه وسلم dengna cara licik
14Dzatu ar-Riqa’Rabiul Awal 4 HMencerai-berah pasukan Anmar dan Tsa'labah
15Badar al-AkhirSya’ban 4 HUntuk mengejar Abu Sufyan
16Daumatul JandalRabiul Awal 5 HMencerai-berai pasukan pembegal yang ingin menyerang Madinah
17Al-Muraisi'Sya’ban 5 HUntuk mencegah rombongan Bani Mustaliq (dari Khuza'ah)
18KhandaqSya’ban 5 HMenghadang gabungan beberapa pasukan yang berada di bawah pimpinan Kaum Quraisy
19Bani QuraizahDzulqa’dah 5 HUntuk memberi pelajaran atas pengkhianatan perjanjian oleh bani Quraizhah selama pasukan gabungan mengepung Madinah
20Bani LihyanRabiul Awal 6 HMemberi hukuman kepada Bani Lihyan (dari Hudzail) yang mebunuh beberapa orang sahabat (di ar-Raji')
21Dzi Qarad (al-Gabah)Rabiul Awal 6 HUntuk melawan pasukan 'Uyainah bin Hashan al-Fajjari yang datang menyusup k madinah
22HudaibiyahDzulqa’dah 6 HUntuk mengerjakan umrah di baitullah di Mekah, tapi Kaum Quraisy menghadang perjalanan tersebut
23KhaibarMuharram 7 HMemecah pasukan gabungan di bawah pimpinan Khaibar untuk menyerang Madinah
24Mut'ahJumadil Awal 8 HRasulullah صلى الله عليه وسلم tidak ikut langsung perang ini, tapi beliau mengarahkan seakan beliau ikut bersama pasukan
25Fathu MekkahRamadhan 8 HPembatalan Kaum Quraiys terhadap butir-butir perjanjian Hudaibiyah
26Hunain dan ThaifSyawwal 8 HMemecah konsentrasi bani Tsaqif
27Tabuk (al-'Usrah)Rajab 9 HMengejar pasuakn Romawi yang berkumpul untuk menyerbu Madinah